Sama seperti dibelahan lain dari Indoenesia, masyarakat Gunung Toar saat ini juga dilanda musim yang mirip lebaran. Para perantau yang selama ini jarang pulang kampung, berebutan ingin pulang kampung bertemu sanak saudara. Saudara tua, muda, saudara dekat maupun jauh semua ingin dikunjungi. Malah pulang kampung kali ini lebih lama dari biasanya.
di beberapa tempat ada kumpul-kumpul bahkan sampai bawa-bawa bendera, spanduk dan baliho (hm jangan khawatir, bukan demo lo, tapi kumpulnya para jargon partai, tim sukses dan para simpatisan). Ternyata musim kampanye juga bawa berkah bagi masyarakat, terlebih saat harga karet jatuh hancur saat ini, kedatangan mudiknya para kontestan April 2009, sangat dirindukan oleh warga masyarakat, terutama ampau dan salam tempelnya.
di beberapa tempat ada kumpul-kumpul bahkan sampai bawa-bawa bendera, spanduk dan baliho (hm jangan khawatir, bukan demo lo, tapi kumpulnya para jargon partai, tim sukses dan para simpatisan). Ternyata musim kampanye juga bawa berkah bagi masyarakat, terlebih saat harga karet jatuh hancur saat ini, kedatangan mudiknya para kontestan April 2009, sangat dirindukan oleh warga masyarakat, terutama ampau dan salam tempelnya.
Asyik juga sih, namun santri mengimbau agar warga jangan mudah ketipu, ampau dan salam tempel yang diterima, jangan sampai menyebabkan warga memilih orang yang justru akan menjual negeri ini, sayang khan. Lihat-lihat dulu sepak terjanganya sejak 2004 lalu. Khan ketahuan tuh, siapa yang betul-betul menolong masyarakat dan siapa pula yang menggolong.
Santri pernah duduk bercerita dengan salah seorang pejabat di Riau ini, di bilang "Dulu 13 anggota DPRD mendukung saya menjadi bupati, namun sayang setelah saya jadi, ke-13nya kini berdukung pada saya", . Nah kacau khan...:)
Emamng sih tidak semua Caleg itu buruk, namun ada (kalau bisa dibilang banyak ) diantara mereka yang dari sekaranag sebenarnya sudah menjadi Calon orang Jeleg, karena memang latar belakangnya ndak jelas, pendidikannnya tak tahu, suka damprat sana-sini, main sikut atas bawah, ehh.. tiba-tiba ingin jadi wakil rakyat. Hatio-hati lo Warga......!!!
Santri pernah duduk bercerita dengan salah seorang pejabat di Riau ini, di bilang "Dulu 13 anggota DPRD mendukung saya menjadi bupati, namun sayang setelah saya jadi, ke-13nya kini berdukung pada saya", . Nah kacau khan...:)
Emamng sih tidak semua Caleg itu buruk, namun ada (kalau bisa dibilang banyak ) diantara mereka yang dari sekaranag sebenarnya sudah menjadi Calon orang Jeleg, karena memang latar belakangnya ndak jelas, pendidikannnya tak tahu, suka damprat sana-sini, main sikut atas bawah, ehh.. tiba-tiba ingin jadi wakil rakyat. Hatio-hati lo Warga......!!!
0 komentar:
Posting Komentar